Labels:
gangguan mata,
kalazion
Kalazion merupakan suatu benjolan yang berbentuk bulat dengan ukuran kecil pada kelopak mata atas maupun bawah. Benjolan ini tidak menimbulkan nyeri dan muncul secara perlahan sehingga kerap kali tidak disadari sampai ukurannya menjadi besar. Kondisi ini terjadi karena tidak berfungsinya kelenjar meibom yang berada tepat di atas bulu mata.
Kalazion biasanya akan berkembang secara perlahan dari ukuran 2 mm hingga maksimal 8 mm. Kalazion ini termasuk kedalam kondisi kronik yang berkembang dari benjolan steril yang disebabkan adanya penyumbatan jalan keluar komponen lipid sehingga terjadi pembengakakan hingga akhirnya pecah atau benjolan infeksi yang disebabkan oleh adanya bakteri stafilokokus yang akan menjadi abses dan sangat nyeri.
PENYEBAB KALAZION
- Tersumbatnya kelenjar meibom yang dapat membentuk benjolan berisi cairan.
- Tangan seseorang yang tidak bersih.
- Riwayat penyakit rosacea, dermatitis seboroik dan penyakit kulit lain.
- Tuberkulosis.
- Pernah mengalami kalazion sebelumnya.
- Infeksi virus.
Ciri-cirinya, dapat berupa benjolan yang tidak sakit berada di bawah kulit pada salah satu kelopak mata. Gejala yang dapat dialami berupa:
- Terasa seperti adanya beban dari dalam mata berupa benjolan.
- Sering mengeluarkan air mata.
- Sensitif terhadap cahaya.
- Jika ukurannya besar dapat menghalangi pandangan.
- Mengompres mata dengan air hangat.
- Melakukan pijatan lembut setelah dikompres.
- Selalu membersihkan kelopak mata.
- Jaga kebersihan wajah, kulit kepala, alis dan tangan.
- Dengan menggunakan tetes mata anti-inflamasi steroid atau antibiotik sesuai resep dokter.