Labels:
TUMOR WILMS
Sebelumnya kami mengucapkan selamat datang kepada anda yang sudah
senantiasa berkunjung ke halaman blog kami. Pada kesempatan kali ini
kami akan membahas artikel mengenai Penyebab, Gejala, dan Komplikasi Tumor Wilms Pada Anak. Maka dari itu mari kita simak secara seksama artikel berikut.
Tumor wilms atau nefroblastoma merupakan kanker ginjal langka yang sering menyerang anak-anak yang berusia 3-4 tahun, terutama anak laki-laki dan dapat dijumpai pada semua ras. Walau bersifat langka, namun tumor ini merupakan tumor ginjal yang paling sering terjadi pada anak-anak dibanding tumor lainnya. Tumor ini pada umumnya, hanya akan menyerang 1 ginjal saja, namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada ginjal yang satunya lagi. Tumor wilms ditemukan pertama kali oleh Marx Wilms pada tahun 1899. Keadaan ini sering diikuti dengan kelainan bawaan seperti anridia, hemihipertropi dan anomali organ urogenitalia.
Penyebab tumor wilms sendiri, jarang disebabkan oleh faktor keturunan. Hanya sekitar 2% saja terjangkit tumor wilms yang disebabkan oleh faktor keturunan. Faktor lainnya yang dapat mempengaruhi tumor wilms adalah kelainan sejak bawaan lahir sekitar 10%, dan disebabkan oleh penyakit atau sindrom. Sindrom tersebut adalah sindrom WAGR (gabungan dari anirida, kelainan pada gen, sistem urin dan keterbelakangan mental), sindrom Denys-Drash (gabungan penyakit ginjal serta kelainan pada testikal pria), sindrom Beckwith-Wiedemann (meliputi organ perut yang menonjol pada dasar tali pusar).
GEJALA TUMOR WILMS
- Perut menjadi bengkak.
- Demam.
- Mual dan muntah.
- Cepat merasa lemas dan lelah.
- Perubahan pada warna urin disertai darah.
- Rasa sakit serta tidak nyaman pada perut.
- Nafsu makan berkurang.
- Pertumbuhan tubuh yang tidak seimbang.
- Konstipasi.
- Sembelit.
- Hipertensi.
- Pembedahan atau operasi pengangkatan ginjal.
- Kemoterapi, penggunaan obat untuk membunuh sel kanker di seluruh tubuh.
- Terapi radiasi menggunakan sinar-X atau sumber energi tinggi lainnya.
Penderita dapat mengalami efek samping dari penggunaan kemoterapi seperti, rambut rontok, mual dan muntah, merasa lelah, anemia, diare, nafsu makan berkurang, berat badan menurun, memar, sariawan, insomnia, hipertensi dan risiko terkena infeksi.
Demikianlah artikel yang dapat kami sampaikan mengenai TUMOR WILMS. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Dan kami himbau kepada anda bahwa informasi yang kami berikan bukanlah pengganti nasihat medis.Ini hanyalah sekedar informasi untuk anda dalam menjalani proses pengobatan selanjutnya. Selalu periksakan keadaan anda, ke dokter anda yah. Terima kasih.